Coconut Fruit for health benefits

Majikan Haus Seks

Sekslover - Majikan Haus Seks
Namaku adalah Wenny aku berumur 18 tahun. Tiga tahun yang lalu, tepatnya tanggal 12 Mei, aku diterbangkan ke salah satu negara di Timur Tengah untuk menjadi PRT. Singkat cerita, aku berhasil mendapatkan satu keluarga, Suami istri dengan seorang anak kecil berumur 2 bulan. Aku sebut saja keluarga itu keluarga Ghani.

Selain aku , adapula seorang baby sitter yang mengurusi anak keluarga Ghani, perempuan Indonesia yang bernama Erni, yang telah lebih dulu bekerja di keluarga itu. Dan aku bekerja disitu untuk menggantikan PRT yang dipecat karena kedapatan suka mencuri barang/uang keluarga itu. Aku betah tinggal di keluarga itu. Kedua pasangan itu baik sikapnya kepadaku, gajiku selalu dibayar dan makananku tidak dibatasi, serta waktu istirahatku yang cukup.

https://goo.gl/y4ziJp

Nyonya Ghani bukanlah wanita yang cerewet dan selalu menuntut. Soal bahasa, aku sedikit-sedikit diajari tentang bahasa mereka oleh Erni. Aku dan Erni mendapatkan kamar yang terpisah. Richard, begitu sebutanku untuk tuan Ghani, adalah pria yang tampan , dengan hidungnya yang mancung ,rambut klimis, kumis dan jenggot yang menyatu (ini yang menurutku membuatnya tampak macho!), serta tubuh yang gagah (walaupun perutnya sedikit buncit). Seperti pria-pria timur tengah pada umumnya yang tinggi-tinggi, putih dan berbulu banyak.

Aku terus terang kagum terhadap Richard dan menghormatinya. Setiap kali ia berbicara padaku, aku tak berani melihat langsung ke matanya, aku tak tahu, rasanya hatiku langsung berdebar apabila melihat tatapan matanya yang lembut namun menusuk itu.

Richard mempunyai perusahaan ekspor impor, dan tampaknya ia adalah pengusaha yang sukses, hal ini tampak dari HP yang selalu ia bawa-bawa, apartemen dan mobil mewah yang ia miliki. Ia sangat rajin bekerja, hingga sering pulang larut malam. Mrs. Richard kadang kala menunggu suaminya pulang, tetapi kalau pulang terlalu malam, Mrs. akan langsung pergi tidur . Aku sering ngobrol bersama Mrs. saat ia menunggu suaminya sambil menonton TV. Aku lebih sering menjadi pendengar yang baik, karena dengan bahasaku yang masih belepotan, susah bagiku untuk bisa bercerita panjang lebar.

Kira-kira 10 bulan aku telah bekerja di keluarga Richard, kudengar Mr. dan Mrs. Richard sering saling recok satu dengan lainnya.Kudengar-dengar sih, kayaknya Mrs. Richard merasa kesal dan hilang kesabaran menunggu suaminya yang selalu pulang larut malam. Mrs. Richard sering menuduh-nuduh Richard ada main dengan wanita lain, sehingga pulang larut malam. Richard sepertinya tidak menerima tuduhan-tuduhan tersebut, sehingga cekcok tidak bisa dihindari.

Walaupun demikian, kebiasaan Richard yang sering pulang larut malam tidak berubah juga, sehingga akhirnya Mrs. Richard pindah ke rumah orang tuanya. Kepindahan Mrs. Richard tentu saja turut membawa anaknya yang sekarang telah berumur 1 thn serta Erni, baby sitternya. Sekarang tinggal aku sendirian yang menunggui rumah. Hari pertama kepindahan Mrs. Richard, pada pagi harinya, aku layani Richard untuk sarapan. Entah bagaimana, perasaanku mengatakan Richard selalu memperhatikan gerak-gerikku ketika aku menyediakan makan pagi untuknya. Aku hanya menunduk-nundukkan kepalaku, tak berani melihat ke arah wajahnya.

Selesai sarapan, biasanya Richard akan mengganti piyamanya dengan pakaian kerja. Saat itu, aku mulai membereskan meja makan, tetapi secara tak sengaja, pandanganku tertuju ke arah kamar Richard yang pintunya terbuka, dan tampak dari belakang, Richard melepas piyamanya. Wusp.. aku tertegun. Tampak tubuh yang tinggi dan gagah itu kini hanya mengenakan celana dalam, dengan bulu-bulu di paha belakangnya yang tumbuh subur, seksi sekali.. pikirku.

Tiba-tiba tanganku yang sedang memegang piring, sendok dan gelas, bergetar melihat pemandangan seperti itu. Tau-tau, sendok di atas piring jatuh… clingg!! Oups.. buru-buru aku bergegas ke dapur. Setelah itu,tak beberapa lama Richard telah selesai berpakaian dan pergi kerja.

Aku berpikir-pikir, pintu yang terbuka tadi.. disengaja atau enggak ya..?? Malam itu, jam baru menunjukkan angka 8, namun mataku sudah berat… Dengan memakai daster tipis warna merah muda, aku pun tertidur.. Jam 2 tengah malam, tiba-tiba aku terbangun.. Tenggorokanku terasa kering.. akupun bergegas bangun dan mengambil air minum di dapur, yang terletak pas disebelah kamarku. Kebetulan dapur tepat berhadapan dengan ruang keluarga.

Dari dapur kulihat TV menyala, dengan mata yang masih mengantuk, aku coba untuk memperjelas pandanganku. Ternyata ada orang yang sedang menonton TV di ruang keluarga. Oohh.. rupanya Richard.. Aku pun mengambil gelas dan menuangkan air. Belum gelas itu mendarat di bibirku, tiba-tiba kudengar suara Richard memanggilku.

“Wenny kemarilah..” panggilnya dari arah sofa.(dialog-dialog yang diucapkan oleh Richard sebenarnya dalam bahasa asing, tapi untuk mempermudah, aku artikan saja kedalam bahasa Indonesia).

Aku sedikit terkejut, kemudian ku langkahkan kakiku menuju ruang keluarga. Sambil berjalan lambat, kuperhatikan adegan di layar TV. Haaah!! Aku terkejut setengah mati, dan hatiku berdebar-debar dengan kerasnya. Dug..dug…dug…dug..! Gambar di TV adalah gambar Mr. dan Mrs. Richard yang sedang bersenggama !! Beberapa saat kuhentikan langkahku dan terus menatap adegan TV.Dengan mata tak berkedip dan mulut melongo,tampak olehku Richard sedang menusuk-nusukkan barangnya di vagina Mrs. Richard.

Kedua insan yang bertelanjang bulat itu tengah dirasuk nafsu, saling mengeluarkan suara mendesah-desah kenikmatan. Aku belum pernah melihat adegan senggama seperti ini seumur hidupku.

“Wenny …” suara itu memanggil lagi.

Aku terkejut, dan segera kudekati Richard dengan muka menunduk.

“Aaaa.. ada apa tuaaaan..” kataku dengan suara yang kupaksakan keluar.

“Sini, duduk disampingku..” katanya.

Aku pun duduk disampingnya,dengan mengenakan Daster merah muda yang panjangnya sedengkul , tiba-tiba dielusnya bagian pahaku, kemudian ujung daster yang berada tepat dilututku, disikapnya, dan kali ini ia mengelus-elus langsung pada kulit pahaku. Jantungku makin berdetak ‘gak karuan. Tangan kemudian menuntun daguku untuk melihat ke depan, ke arah TV. Dan adegan itu masih berlangsung, tapi kali tampak Mrs. Richard menjilat-jilat k0ntol suaminya dengan buas.Tak kukira, Mrs. Richard yang sehari-hari kalem itu, bisa buas menghadapi k0ntol suaminya.

Oooohhhh, aku nggak tahan melihatnya. Terus terang aku merasa jijik, tetapi melihat caranya menjilat-jilat dan menghisap-hisap ujung k0ntol Richard, membuat nafsu birahiku timbul, nafsu yang selama ini belum pernah aku rasakan ! Oooohhh, kelihatan Mrs. Richard sangat menikmati k0ntol yang telah berwarna merah itu, dan kemudian ia mengocoknya, sementara terdengar suara Richard yang mendesah-desah.. seperti merasakan suatu kenikmatan yang tiada taranya…

Kocokan Mrs. Richard terasa makin cepat…sementara suara desahan Richard juga semakin cepat dan.. aaaaaaaaahhhhhhggg…..aaaaaaaahhhhhgggg.. aaaaaaaahhhggg… lenguhan keras yang tersendat-sendat keluar dari mulut Richard, sambil k0ntolnya mengeluarkan mene’.. menyembur-nyembur seperti gunung menyemburkan laharnya… crooot…crooott…crooott..!! Sementara mataku masih melotot melihat adegan itu, tiba-tiba kedua tangan Richard telah memegang celana dalamku, dan ia mulai menarik celana dalamku.

Aku berusaha menolak, tetapi mulutku susah untuk bersuara, sehingga akhirnya terlepas juga celana dalam itu dari tubuhku. Diraihnya tanganku, dan dituntunnya tanganku menuju ke arah kemaluannya. Begitu kurasa tanganku memegang sesuatu di balik piyamanya, aku terkesiap, Wow !.. besar sekali benda ini.!! pekikku dalam hati.. Dan tiba-tiba dibukanya piyama yang ia kenakan, dan tampaklah k0ntol yang besaaaar bhuanget..lebih besar dari yang terlihat di TV.. tanganku yang kecil tak mampu menggenggamnya secara penuh..

Betul juga kata orang-orang, kataku dalam hati, konon k0ntol orang timur tengah itu besar-besar.. Tiba-tiba kepalaku dituntunnya menuju k0ntol itu, dan ia menyuruhku mengisapnya.. Entah aku takut atau terhipnotis, kuturuti perintahnya,dengan tubuhku miring ke kanan, mulai kujilati kepala k0ntol yang menyerupai helm itu… Lagi-lagi tangan Mr Ghani beraksi, tangan yang panjang merayap ke pantatku, meremas-remas pantatku dengan gemas.. kemudian bergerak ke selangkanganku… Ooooohhhh. baru kali ini vagina ku di jamah oleh tangan lelaki… entah apa yang ia lakukan dengan jari-jarinya di vaginaku, tapi aku merasakan kegelian yang nikmat.

Uuuuuuhhhh… uuuuhhhh… nikmaaaat sekali… Saat itu nafsuku birahiku telah lebih dalam merasuki tubuhku… Mulai kumasukkan kepala k0ntol yang besar itu ke mulutku yang mungil, dan kuisap-isap, seperti adegan di TV tadi… Richard mendesah keenakan.. aaaahhh…aaaaahhh..aaahhhh.. dan aku menyukai suara desahan itu, dan aku mulai menyukai permainan ini… kumain-mainkan lidahku dan mulai kunaik turunkan kepalaku mengisap k0ntol Richard, yang hanya kepala k0ntolnya saja yang dapat masuk ke mulutku…

MMmmmmmhhhhhh… Mmmmhhhhhh… kunikmati tiap isapan-isapan yang aku buat… sementara kenikmatan permainan jari-jari Richard di vaginaku membuatku lebih giat menaik turunkan kepalaku dan mulai ku kocok k0ntol yang besar itu… tak terasa, permainan jari jemarinya semakin nikmat saja… secara spontan, aku goyang pinggulku.. Ooooooohhhhh…nikmat…nikmat sekalii.Tak pernah kurasakan kenikmatan yang aneh seperti ini, kenikmatan yang berbeda… OOooohhh…. Mmmmmmhhhhhh…. Mmmmmmhhhhhh…. kami berdua saling mendesah, menikmati permainan yang dasyat ini..

Sampai akhirnya, adegan seperti di TV tadi terjadi di sini… Aku merasakan k0ntol Richard telah basah oleh air liurku kini makin menegang kuat.. dan suara lenguhan Richard pun kini berbeda… lebih panjaang.. Aaaaaaagggggghhh…aaagghhh… Weeeenny … ak..akuuu..keluuarr…aaahhhgggg…sejurus kemudian, terasa dimulutku ada cairan yang masuk.. rasanya asin-asin cair… menyemprot-nyemprot langit-langit rongga mulutku. Kulepas mulutku dari k0ntolnya.. Upss…cairan putih menyemprot keluar dari k0ntol Richard…tanganku masih mengocok-ngocok k0ntol Mr.

Ghani… k0ntol itu masih memuncat-muncratkan isinya… terlihat muka Richard yang memerah dan kelihatannya puassss..

Aku merasa malu, kemudian berdiri dan hendak mengenakan celana dalamku.. Tetapi Richard melarangku memakainya, malah ia menyuruhku melepaskan dasterku.. kemudian ia tidur di sofa, dan aku disuruh berjongkok di atas kepalanya…Aku tak mengerti apa yang ia inginkan, tetapi kuturuti saja.. Kini aku telah berjongkok dan vaginaku tepat di atas mulutnya.. Belum lagi rasa keherananku terjawab, tiba-tiba kurasakan sesuatu menggelitiki vaginaku.

Ooooohhhh.. enak… Ternyata lidah Richard memainkan vaginaku… jilatan dan isapan mulut Richard membuatku menggelinjang keenakan… Aaahhhh..aaaaahhhhhh…aaaaahhhhhh.. aku tak kuat menahan kenikmatan ini… aku genggam erat pinggiran sofa… semakin aku merasakan kenikmatan, semakin aku remas kuat pingiran sofa itu… Selagi aku menikmati permainan itu, aku melihat ke arah TV.. Kali ini aku terkejut setengah mati… Kulihat Erni ! Sedang disetubuhi oleh Richard…. Oohh.. Erni… Ternyata engkau juga telah merasakan kenikmatan k0ntol Richard.. aku merasa iri kepadanya..

Yang kulihat saat itu adalah Erni berada persis di atas pinggang Richard.. Erni melakukan gerakan naik turun sambil memeras-meras teteknya.. Mukanya memerah… Ia terus mendesah-desahh…seperti desahan-desahanku saat ini… Kulihat ia sangat menikmati permainannya.. Ia terus naik turun, sementara pantat Richard terguncang-guncang akibat gerakan Erni itu..

Ooohhh… ingin aku melakukan hal yang sama seperti itu… Kulihat ke k0ntol Richard, k0ntol itu kini telah ngeceng kembali.. Aku lepas BH yang masih aku kenakan… Kumainkan tetekku yang ternyata telah mengeras… Ohhhh..paduan antara kenikmatan permainan mulut Richard di vaginaku dan permainan tanganku di tetekku, menambah kenikmatan permainan…. Hingga aku gigit-gigit bibir bawahku.. untuk lebih meresapi kenikmatan yang fantastik ini..

Kemudian aku ambil inisiatif.. Aku pindahkan posisiku ke atas pinggang Richard.. Kubalikkan arah tubuhku menghadap ke muka Richard… Richard seakan-akan mengerti kemauanku.. Dengan tangannya, ia berdirikan “tugu monasnya” yang sudah menggelembung itu.. Aku mulai jongkok dan ku coba untuk mencocokkan k0ntolnya ke mulut vaginaku.. Ooooohhhh..terasa sakit dan nyeri, ketika kepala k0ntol itu menyumpal lobang Vaginaku… tapi rasa iriku pada Erni dan keinginanku merasakan permainan k0ntol Richard di dalam vaginaku, membuatku pantang menyerah.. dengan sebisa mungkin aku menahan sakit, kucoba menekan vaginaku untuk melahap k0ntol Richard… sedikit demi sedikit, k0ntol itu mulai menyeruak masuk ke lobang vaginaku yang sempit… sampai akhirnya.. blessh.. masuk semua !

Aku terpekik menahan sakit.. dan kurasakan, vaginaku telah menelan bulat-bulat k0ntol Richard. Walaupun masih terasa sakit dan pedih sekali, aku coba untuk mulai menaik – turunkan tubuhku… Lama kelamaan gerakan itu semakin lancar… mungkin vaginaku telah mengeluarkan minyaknya, sehingga gesekan antara dinding vaginaku dan k0ntol raksasa Richard menjadi lebih licin…

Mmmmhhh..mmmhhh…. mmmmhhhh..mmmmmhhhh… nikmat sekali…. mulai kumainkan tetekku.. keremas-remas dan ku goyang-goyangkan dengan telapak tanganku… Oooohh… kurasakan kenikmatan entotan k0ntol Richard yang maha dasyat..!! OOohhhh… aliran darahku mendesir-desir nikmat.. nafsuku yang semakin meletup-etup sampai ke ubun-ubun… gesekan-gesekan kenikamatan yang kurasakan dari k0ntol Richard di vaginaku yang mungil…

Mmmhhhhh… Aaaaahhhhh.. Makin lama kenikmatan yang aku rasakan kian memuncak… Aaaahhhhggg.. sampai akhirnya aku tak tahann lagii.. seluruh otot-otot tubuhku mengejang…srettt.srettt.. Aaaaaggghhhh…. ada semprotan cairan di dalam liang vaginaku… oohhh.. sangat spektakuler..!!! inikah kenikmatan orang bersenggama…??!! kenikmatan yang melebihi segalanya kenikmatan.. Terus kugoyangkan pantatku….naik turun.. naik turun… sambil kuresapi sisa-sisa kenikmatan yang masih bisa kurasakan…

MMmmhhhh… Richard pun kelihatannya tak mau kalah… Ditegakkan badannya, dirangkulnya tubuhku, dan dengan k0ntol yang masih menancap di vaginaku, ia dudukkan aku di bibir sofa, kakiku kukangkangkan lebar-lebar dan mulai ia gerakkan pinggulnya… menghujam-hujamkan benda kebesarannya ke dalam lobang kenikmatanku… terus ia memasuk dan keluarkan k0ntolnya di vaginaku… makin lama gerakannya makin buas dan cepat… sambil tangannya memeras-meras tetekku…

Aaaahhhgggg… kenikmatan tusukan-tusukan k0ntol itu terasa lain sekarang… lebih cepat dan lebih ganas.. seperti orang yang memompa ban dengan buru-buru..tubuhku tergoncang-goncang kuat akibat dorongan tubuhnya.. Muka Richard yang telah berkeringat kini makin bertambah merah… Matanya kini terpejam-pejam menikmati sedotan-sedotam vaginaku yang kini telah semakin basah… tak lama kemudian.. seperti menahan suatu beban yang besar…ia melenguh keras…

“Aaaaaaaaaaahhhhhhgggg…. Tiiikaaa…. aaakuuu….” Kulihat badannya semakin menegang… aku tiba-tiba teringat… kalo dia nembak di dalam vaginaku, bisa berabe aku… langsung ku dorong tubuhnya.. kulihat k0ntolnya yang menegang kuat.. langsung ku kocok k0ntol itu… ku urut-urut.. hingga kali ini muncratannya kuat sekali… air mani yang keluar terlempar jauh sekali.. aku seperti seorang pemadam kebakaran dengan selangnya yang sangat besar yang menyemburkan air… k0ntol itu terus memuncratkan isinya… aku pun terus mengocok-ngocok.. hingga tinggal berupa tetasan-tetesan kecil cairan putih..dan akhirnya k0ntol itu sedikit demi sedikit mengendor ketegangannya .

Bisa kurasakan.. kenikmatan luar biasa yang dialami oleh Richard ketika ia mengalami klimaks… Kini Richard menjatuhkan badannya ke lantai dan menyenderkan tubuhnya di sofa… “Kamu hebat sekali Wenny …. Aku kagum pada kemaluanmu yang begitu ketat mengimpit kemaluanku… Sekarang.. istirahatlah dulu..” katanya sambil mengatur nafasnya.. Jam sudah menunjukkan hampir setengah empat. Berarti hampir 1 setengah jam permainan itu kami lakukan..

Cerita Dewasa | Malam itu tak pernah kulupakan.. sebab pada malam itu, aku kehilangan keperawananku… Saat aku beristirahat sehabis bersenggama, aku tak bisa langsung tertidur, bayangan-bayangan adegan bersenggamaku tadi masih terus memenuhi benakku, aku kemudian tertidur juga hingga jam tujuh aku terbangun, dan tanpa sempat mengganti dasterku,aku segera menyiapkan sarapan.. Kulihat sofa tempat pergumulan kami semalam.. ternyata ada bercak darah kering.. Hmmm.. mungkin darah perawanku.. Ku ambil kain lap untuk membersihkannya.

Ketika aku nungging untuk membersihkan sofa, tiba-tiba aku dihimpit dari belakang.. dan kurasakan benda keras menekan pantat ku, belum sempat aku menoleh, daster ku disikap dan celana dalamku dipelorotin ke bawah… Oh, selanjutnya, terjadi lagi persetubuhan seperti yang aku alami semalam.

Cuma kali ini Richard sudah sangat bernafsu dan tenaganya yang sehabis bangun tidur telah kembali menjadi kuat. Sehingga dengan sangat rakus, aku disetubuhi bertubi-tubi hingga aku bisa orgasme 3 kali, dan ia hanya orgasme 2 kali. Pokoknya, selama Mrs. Richard belum kembali kerumah, kami selalu bercinta pagi sebelum ia pergi kerja dan malam hari ketika ia pulang. Kadang, aku yang lagi terlelap tidur, terbangun, gara-gara ia mencumbuiku dan mengajakku bersenggama. Sering pula ia merekam adegan percintaan kami dengan kameranya.

Sampai akhirnya Mrs. Richard dan Erni kembali kerumah, ia mulai menghentikan kegiatan seks nya terhadapku. Dan si Erni kujejali dengan pertanyaan ku yang bertubi-tubi tentang hubungannya dengan Richard. Akhirnya aku ketahui mengapa pembantu sebelumku dipecat. Ternyata pembantu yang terdahulu, tidak mau melayani permainan nafsu birahi Richard, sehingga di buat oleh Richard seolah-oleh pembantu itu mencuri uang dan benda-benda lainnya, sampai akhirnya ia dipecat.

Sedangkan Erni, karena ia sangat membutuhkan pekerjaan tersebut untuk membiayai keluarganya di Indonesia, ia mau saja melayani kebuasan si maniak seks Richard. Kasihan si Erni… Perasaan kagumku terhadap Richard luntur sudah, dan tak beberapa lama, aku pun mengundurkan diri dari pekerjaan itu. Hingga akhirnya aku kembali ke kampung halaman.

TAMAT

Subscribe to receive free email updates: