Coconut Fruit for health benefits

Karena Bekas Cupangan

Sekslover - Karena Bekas Cupangan
Ini cerita riil yang sempat saya alami, Perkenalkan nama saya Sarah, dengan usia 21 th. dengan ciri-ciri tinggi 162 cm, berat 60 kg, dada 36B, kulitku putih, saya sendiri kombinasi Medan-Solo. Sekarang ini saya tengah berkuliah di satu diantara PTS di Bandung.

bandar togel

Dalam keluarga, sikap orang tuaku begitu keras, mereka berikan ketentuan yang perlu diingat oleh kami jadi anak-anaknya, yakni DILARANG BERPACARAN SEBELUM BERES KULIAH, bila dilanggar kami akan tidak dikuliahkan sekali lagi. Waktu itu hujan turun lumayan deras, saya menanti tapi mobil angkutan senantiasa saja penuh serta jalanan juga makin sepi serta saya telah basah kuyup tidak karuan. Mendadak saya lihat satu mobil sedan berhenti pas di depanku.

Lalu beliau tawarkan tumpangan kepadaku, saya juga menerimanya karna takut tidak dapat pulang. Beliau mengenalkan dianya jadi Pak Nono usia sekitar 40 th.. Di selama perjalanan beliau mengajakku bicara ke sana kemari. Beliau tawarkan kepadaku untuk bertukar baju di tempat tinggalnya karna beliau memiliki putri yang seusia denganku.

Saya terima tawaran beliau karna yakin padanya. Pada akhirnya kami hingga di satu komplek perumahan, saat saya masuk tempat tinggal itu gelap gulita, tidak ada penghuninya. Pak Nono menyebutkan mungkin saja putrinya belum juga kembali dari kuliah. Saya mengangguk tanpa ada berprasangka buruk. Pak Nono membawakan saya piyama putrinya, beliau menyuruhku untuk ganti bajuku di kamar putrinya. Saya ganti bajuku tanpa ada melepaskan BH serta CD-ku.

Saat saya keluar, Pak Nono tengah duduk di sofa sembari meminum teh, beliau mempersilakan saya duduk di sampingnya. Kami juga mengobrol tanpa ada canggung sekali lagi. Mendadak Pak Nono menjamah keningku. Aduh tubuhmu hangat begini? ucap beliau sembari menatapku tajam. Saya cuma tersenyum sekalian kaget.

Tak tahu mengapa Pak Nono mengelus-elus rambutku yang masih tetap basah, saya juga cuma terdiam karna kaget serta tidak kuasa menampiknya. Sentuhan-sentuhan beliau turun keleherku. Saya rasakan sensasi aneh yang dapat membuatku merinding geli, serta pada akhirnya Pak Nono mendaratkan bibirnya di bibirku, 1/2 kaget mataku melotot melihat Pak Nono.

Tapi Pak Nono jadi menciumku sekali lagi, saya berontak, tapi tidak berhasil, jadi rengkuhan tangannya makin kuat kurasakan. Lama kelamaan saya mulai terbawa serta membalas ciuman Pak Nono meskipun ciumanku belum juga prima. Mungkin saja karna didorong rasa menginginkan tahu saya membiarkan Pak Nono melakukan tindakan lebih jauh.

Ciumannya mulai turun ke leherku, saya terasa geli sekalian kesenangan yang tidak ada duanya. Rasa-rasanya sarafku juga akan putus waktu lidahnya menjilati leherku. Pak Nono mendorongku sampai saya terbaring di lantai permadani, sembari selalu menciumi serta menjilati wajahdan leherku.

Dengan lincah tangan-tangan Pak Nono kurasakan tengah bermain-main diatas dadaku, beliau buka kancing piyamaku. Tak tahu kenapa saya tidak melawannya waktu Pak Nono berhasil melepaskan semuanya bajuku sampai saya telanjang.

Saya berteriak perlahan seperti disengat suatu hal waktu lidahnya kurasakan mendarat diatas puting susu ku. Pak Nono meremas susuku yang kiri serta mengulum yang kanan, mmm saya bergetar tidak karuan. Belum juga usai dengan kesenangan yang saya rasakan Pak Nono meneruskannya dengan mengisap susuku seperti bayi.

Saya menggelinjang kesenangan, ahhh birahiku makin naik. Pak Nono berdiri melepas bajunya sampai telanjang. Saya cuma terdiam memandang muka Pak Nono. Lalu beliau berjongkok di samping badanku serta mulai menjilati dari samping sembari selalu meremas-remas susuku, sampai saya lemas tidak berdaya.

Nafasku makin tidak teratur karna tidak tahan juga akan ciuman serta jilatan Pak Nono. Ciumannya turun ke perutku serta Akhhh saya menjerit keras waktu kurasakan lidahnya menjilati selangkanganku. Kakiku berontak dengan berupaya menendangnya. Tapi tangan Pak Nono demikian kuat mencengkram ke-2 pahaku. Saya mendesah makin kuat waktu kurasakan lidah Pak Nono menyentuh vaginaku.

Pak Nono seolah tidak perduli, beliau selalu menjilati vaginaku, serta mengobok-oboknya dengan tempo yang teratur. Teriakan-teriakan kesenangan keluar dari bibirku waktu Pak Nono mengisap vaginaku denga kuat. Ohhh uuhhhh ohh saya rasakan enak sekalian geli yang sangat sangatdahsyat. Pak Nono percepat tempo jilatan serta ciumannya di vaginaku, sampai saya terasa juga akan meledak.

Saya berteriak seenaknya, Sial aduh ohhh aduhhh sayanggg teriakanku jadi buat Pak Nono makin bernafsu, beliau mengisap klitorisku dengan kuat sampai badanku mengejang, Oohhh hhh saya rasakan orgasme. Saya rasakan vaginaku berdenyut-denyut, badanku lemas serta kakiku menjepit kepala Pak Nono. Pak Nono bangkit serta berjongkok di samping badanku beliau menyuruhku menyetubuhi penisnya yang lumayan besar itu. Saya yang telah lupa semuanya menurutinya.

Saya mulai menjilati serta mengocok-ngocok penisnya di mulutku. Tangan beliau juga tetap masih meremas-remas susuku. Saya hisap serta kucium-cium kepala penisnya. Pak Nono melenguh bersamaan hisapanku yang makin kuat, beliau juga meremas susuku makin kuat, sampai saya makin semangat serta liar.

Desahan Pak Nono membuatku tidak tahan, karna saya mulai rasakan vaginaku juga mulai basah. Ohhh sayanggg pinter iseppp teruss ohhh iseppp sayangg ohhh desahan Pak Nono membuatku makin hilang ingatan, serta Pak Nono berteriak keras. Ahh.

Crot crott.. Sperma Pak Nono menyemprot masuk ke mulutku, saya tersedak serta terbatuk-batuk, saya melepas penis Pak Nono. Cairan aneh yang kurasakan berada di mulutku, buat saya mual serta menginginkan memuntahkannya, tapi Pak Nono jadi mencium bibirku serta menjilati cairan sperma yang tersisadi muka serta bibirku.

Pak Nono lalu merenggangkan ke-2 pahaku, beliau mengarahkan penisnya ke vaginaku serta menggesek-gesekkanya, saya rasakan nikmat-nikmat geli. Beliau coba memasukannya lebih dalam tapi saya berteriak. Aduhh sakitt ucapku sembari meringis. Pak Nono tidak meneruskannya serta menggesek-gesekkan kepala penisnya sekali lagi.

Saya menggelinjang tidak tahan, pada akhirnya Pak Nono cobanya sekali lagi. Saya tetaplah kesakitan serta berteriak sampai saya meneteskan air mata. Pak Nono juga tidak meneruskannya beliau mencium bibirku dengan lembut sembari berkata, Ayah akan tidak ambil keperawanan anda. Lantas beliau bangkit serta bersihkan vaginaku dengan handuk hangat.

Saya berkaca serta lihat badanku yang beralih jadi merah, karna sisa cupangan serta hisapan-hisapan Pak Nono. Kemudian saya diantar pulang Pak Nono. Jam 11. 00 malam saya hingga di rumahku, pada akhirnya orang tuaku sebagian geram serta ketahui perbuatan mesum ku.

Mereka mengecek badanku serta ketahui ada sisa cupangan. Pada akhirnya saya memperoleh ganjaranya pada semester depan saya akan tidak dikuliahkan sekali lagi, sesungguhnya saya menginginkan melanjutkan pendidikanku, tapi apa daya orang tuaku telah jengkel serta tidak memedulikanku sekali lagi.

TAMAT

Subscribe to receive free email updates: